Media Update

Porprov Jatim 2025, Bojonegoro Raih 67 Medali

Atlet kontingen Kabupaten Bojonegoro berfoto bersama usai meraih medali pada Porprov Jawa Timur IX 2025 di Malang Raya.

Mediabojonegoro.com - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang digelar di Malang Raya resmi berakhir dengan capaian membanggakan bagi Kabupaten Bojonegoro. Kontingen Bumi Angling Dharma sukses mencatatkan prestasi terbaik sepanjang sejarah keikutsertaannya di ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.

Dalam Porprov Jatim 2025, Bojonegoro berhasil mengumpulkan total 67 medali, masing-masing 18 medali emas, 20 perak, dan 29 perunggu. Raihan tersebut mengantarkan Bojonegoro menempati peringkat ke-18 klasemen akhir, sekaligus melampaui target awal yang ditetapkan oleh KONI Kabupaten Bojonegoro, yakni masuk 20 besar.

Ketua Kontingen Kabupaten Bojonegoro, Tonny Ade Irawan, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang diraih para atlet. Menurutnya, capaian tersebut jauh melampaui target awal yang telah ditentukan sebelum Porprov dimulai.

“Alhamdulillah, target kami bahkan terlampaui. Awalnya kami menargetkan 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu. Hasil akhir ini benar-benar melebihi harapan,” ujar Tonny, Senin (7/7/2025).

Ia menambahkan, prestasi di Malang Raya menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan Porprov Jawa Timur 2023. Pada ajang sebelumnya, Bojonegoro hanya mampu meraih 7 medali emas, 19 perak, dan 18 perunggu, serta finis di peringkat ke-26.

Lonjakan perolehan medali dan peringkat ini menjadi bukti meningkatnya kualitas pembinaan olahraga di Bojonegoro. Tonny menilai, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras atlet, pelatih, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.

“Ke depan, kami berharap pada Porprov 2027 di Surabaya, Bojonegoro bisa meningkatkan prestasi dan menembus 15 besar,” katanya.

Apresiasi serupa disampaikan Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro, Sahari. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung perjuangan para atlet, mulai dari ketua cabang olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora), Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, hingga masyarakat.

“Terima kasih kepada Dinpora, Pemkab Bojonegoro, dan seluruh masyarakat atas dukungan dan doa yang diberikan. Perjuangan atlet di lapangan sungguh luar biasa,” tutur Sahari.

Di sisi lain, Sahari juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan selama pelaksanaan Porprov berlangsung. Ia menegaskan bahwa evaluasi akan terus dilakukan demi peningkatan pembinaan atlet ke depan, termasuk dalam aspek kesiapan, keselamatan, dan kesehatan atlet.

Sebagai ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi, Porprov Jatim tidak hanya menjadi tolok ukur prestasi, tetapi juga momentum pembinaan atlet jangka panjang. Capaian Bojonegoro di Porprov Jatim 2025 diharapkan menjadi pijakan kuat untuk menjaga konsistensi prestasi, sekaligus memastikan pembinaan olahraga daerah berjalan berkelanjutan dan aman bagi para atlet.

Posting Komentar