RSUD Temayang Resmi Beroperasi, Warga Bojonegoro Selatan Kini Lebih Mudah Akses Layanan Kesehatan
![]() |
| Potret RSUD Temayang dari luar gerbang. |
Mediabojonegoro.com – Akses layanan kesehatan di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro kini semakin dekat dan mudah. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Temayang resmi memulai operasionalnya sebagai rumah sakit kelas C, menjawab kebutuhan warga yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota untuk mendapatkan layanan medis.
Soft opening RSUD Temayang digelar pada Kamis (18/12/2025) dan dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah. Peresmian ini menjadi penanda dimulainya pelayanan kesehatan di salah satu wilayah strategis Bojonegoro bagian selatan, sekaligus memperkuat upaya pemerataan layanan kesehatan di seluruh kabupaten.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa kehadiran RSUD Temayang bukan sekadar menambah fasilitas medis, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat.
“Dengan adanya RSUD Temayang, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan. Rumah sakit ini hadir untuk mendekatkan harapan dan pelayanan bagi warga,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan RSUD Temayang mencerminkan komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menghadirkan layanan kesehatan yang merata di setiap wilayah. Bupati Wahono pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan hingga persiapan operasional rumah sakit tersebut.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung sehingga RSUD ini bisa beroperasi,” tambahnya.
RSUD Temayang berdiri di atas lahan seluas 23.500 meter persegi dengan gedung utama tiga lantai seluas 8.146 meter persegi. Rumah sakit ini memiliki kapasitas 100 tempat tidur yang terbagi dalam beberapa kelas, yakni 7 kamar VIP, 4 kamar kelas I dengan total 8 tempat tidur, 34 tempat tidur kelas II, serta 8 kamar kelas III yang masing-masing dilengkapi 4 tempat tidur.
Selain ruang perawatan, RSUD Temayang juga dilengkapi berbagai fasilitas medis penunjang. Di antaranya Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang ICU dengan 8 tempat tidur, NICU dengan 2 tempat tidur, kamar operasi, instalasi farmasi, laboratorium, radiologi dengan fasilitas CT scan, serta instalasi gizi.
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati, menjelaskan bahwa pada tahap awal operasional ini RSUD Temayang melayani rawat inap tingkat pertama. Sejumlah layanan spesialis juga sudah tersedia, meliputi penyakit dalam, anak, bedah, obstetri dan ginekologi, serta mata.
“Soft opening ini menjadi awal pelayanan kepada masyarakat. Grand opening direncanakan pada 26 Januari 2026,” jelasnya.
Kehadiran RSUD Temayang pun disambut positif oleh masyarakat sekitar. Siti Maryam, warga Desa Temayang, mengaku merasa lega karena kini layanan kesehatan dapat dijangkau dengan lebih cepat.
“Sebelumnya kalau sakit atau ada anggota keluarga yang harus dirawat, kami harus pergi ke kota. Sekarang lebih dekat, cepat, dan tentu lebih aman,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Hadi, petani asal Desa Jono, Kecamatan Temayang. Ia mengaku selama ini kerap khawatir ketika anaknya sakit mendadak karena jarak tempuh ke rumah sakit cukup jauh.
“Dengan RSUD di sini, saya merasa lebih tenang. Kalau ada keadaan darurat, bisa langsung ke sini tanpa perlu jauh ke kota,” katanya.
Selain mempermudah akses darurat, RSUD Temayang juga memberi dampak positif bagi warga yang membutuhkan layanan spesialis. Jika sebelumnya pasien harus menghadapi antrean panjang di rumah sakit pusat, kini pelayanan menjadi lebih cepat dan merata.
RSUD Temayang menjadi bagian dari jaringan rumah sakit daerah di Bojonegoro yang tersebar di seluruh wilayah. Selain RSUD Temayang di selatan, kabupaten ini telah memiliki RSUD Kepohbaru dan RSUD Sumberrejo di timur, RSUD Padangan di barat, serta RSUD Sosodoro Djatikoesoema di pusat kota. Dengan jaringan ini, Pemkab Bojonegoro berharap pelayanan kesehatan semakin merata dan berkualitas.
Pemerataan layanan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pengobatan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya ibu hamil, anak-anak, serta pasien dengan kondisi darurat. RSUD Temayang diyakini akan menjadi titik penting dalam penanganan kasus kegawatdaruratan dan pelayanan kesehatan rutin bagi warga Bojonegoro bagian selatan.
Lebih dari sekadar penambahan fasilitas, kehadiran RSUD Temayang membawa harapan baru bagi masyarakat sekitar. Dengan layanan yang lebih dekat, cepat, dan didukung fasilitas serta tenaga medis yang memadai, rumah sakit ini menjadi simbol kemajuan pelayanan kesehatan sekaligus bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warganya.
