Mediabojonegoro.com - Pertanyaan soal “benarkah gaji PPPK lebih besar dari PNS?” akhir-akhir ini makin sering muncul, terutama di kalangan pelamar kerja dan para pejuang ASN. Wajar sih, mengingat formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sekarang makin banyak dibuka dan jadi peluang emas buat yang belum sempat lolos CPNS.
 |
| Foto dok : Pelantikan CPNS. Benarkah Gaji PPPK Lebih Besar dari PNS? |
Tapi, emang bener ya gaji PPPK bisa lebih gede dari PNS? Yuk, kita bahas tuntas, biar nggak sekadar katanya doang.
Apa Itu PPPK dan PNS?
Sebelum bandingin gaji, kita pahami dulu apa sih bedanya PPPK dan PNS.
PNS (Pegawai Negeri Sipil) adalah ASN (Aparatur Sipil Negara) yang diangkat secara permanen oleh negara dan punya jenjang karier jangka panjang. Sedangkan PPPK adalah ASN juga, tapi statusnya kontrak alias perjanjian kerja selama jangka waktu tertentu, misalnya 1–5 tahun, bisa diperpanjang.
Nah, karena statusnya beda, tentu saja ada perbedaan juga dari sisi hak dan kewajiban. Tapi anehnya, justru dari sisi take home pay, PPPK kadang malah keliatan lebih ‘sejahtera’. Kok bisa?
Gaji Pokok: Siapa Lebih Besar?
Gaji pokok PNS dan PPPK sebenarnya diatur dalam nominal yang sama untuk golongan yang setara. Misalnya, PNS dan PPPK golongan IX ya sama-sama dapat gaji pokok sesuai regulasi. Untuk PNS, acuan utamanya adalah PP Nomor 5 Tahun 2024 tentang Gaji ASN, sedangkan PPPK pakai PP Nomor 98 Tahun 2020.
Namun, di sinilah mulai terlihat perbedaannya...
Tunjangan: Jurus Pamungkas PNS
PNS punya banyak tunjangan. Mulai dari tunjangan keluarga, tunjangan jabatan struktural/fungsional, hingga Tunjangan Kinerja (Tukin) yang nilainya bisa sangat besar, bahkan jauh melebihi gaji pokok. Tukin ini biasanya diberikan berdasarkan instansi, misalnya di kementerian, lembaga, atau pemerintah daerah tertentu.
Sedangkan PPPK? Tunjangannya lebih terbatas, bahkan sering kali nggak dapet Tukin sebesar PNS. Umumnya hanya menerima tunjangan melekat seperti tunjangan keluarga, pangan, dan jabatan fungsional.
Jadi, kalau dibanding dari total penghasilan secara umum PNS masih lebih unggul, terutama kalau kerja di instansi yang tukinnya wah.
Tapi Kok Ada yang Bilang Gaji PPPK Lebih Besar?
Ini menarik. Ada beberapa alasan kenapa muncul kesan kalau gaji PPPK lebih besar. Berikut kemungkinannya.
1. PPPK Langsung Masuk Golongan Tinggi - Banyak PPPK guru atau tenaga teknis yang langsung masuk ke golongan IX atau XI, jadi nominal gaji pokoknya memang besar. Sementara banyak PNS baru mulai dari golongan IIIa, dengan gaji lebih rendah.
2. Tidak Ada Potongan Taperum dan Iuran - Pensiun PPPK tidak mendapat pensiun, artinya nggak ada potongan gaji untuk iuran Taspen atau Taperum. Alhasil, take home pay mereka bisa lebih tinggi, meskipun nominal bruto-nya mirip.
3. Tambahan Honor dari Daerah Lokal - Di beberapa kasus, ada pemda yang memberi insentif tambahan bagi PPPK. Walaupun ini tidak seragam dan sangat tergantung kebijakan daerah.
Kesimpulan: Jadi, Benarkah Gaji PPPK Lebih Besar dari PNS?
Jawabannya relatif. Secara nominal gaji pokoknya sama, tapi dari sisi tunjangan dan fasilitas jangka panjang, PNS masih lebih unggul. Tapi untuk take home pay bulanan, ada kemungkinan PPPK bisa lebih besar, tergantung golongan awal dan potongan yang diterima.
Kalau kamu tipe yang mikirin jangka panjang, pensiun, jenjang karier, ya PNS lebih ideal. Tapi kalau prioritas kamu penghasilan bulanan sekarang, bisa jadi PPPK terasa lebih menguntungkan, apalagi kalau langsung diangkat di golongan tinggi.
Penutup
Semoga pembahasan ini bisa menjawab rasa penasaran soal “benarkah gaji PPPK lebih besar dari PNS?”. Intinya, baik PNS maupun PPPK punya plus-minus masing-masing. Tinggal disesuaikan aja dengan kebutuhan dan tujuan kamu ke depan.
Kalau kamu lagi pilih jalur ASN, jangan cuma lihat gaji, tapi pertimbangkan juga karier, stabilitas, dan benefit lainnya, ya!
Komentar0