Media Bojonegoro - Cilok adalah salah satu jajanan yang nggak pernah sepi peminat. Dari anak-anak sampai orang dewasa, semua suka cilok karena rasanya yang kenyal, gurih, dan nikmat apalagi kalau dicocol saus kacang pedas manis. Nah, kalau kamu tertarik untuk memulai usaha jualan cilok keliling, ini bisa jadi peluang yang menjanjikan. Selain modalnya yang relatif kecil, bisnis ini juga bisa berjalan dengan fleksibel.
![]() |
Potret gerobak cilok keliling dengan roda 3 yang siap meluncur jualan |
Tapi sebelum mulai, tentu kamu perlu tahu dulu berapa kira-kira modal yang harus disiapkan. Yuk, kita bahas rincian modalnya secara lengkap!
1. Modal Awal: Peralatan dan Gerobak
Untuk memulai usaha cilok keliling, ada beberapa peralatan utama yang wajib kamu miliki. Berikut perkiraan biayanya:
- Gerobak dorong atau motor dengan boks (opsional): Rp2.000.000 - Rp4.000.000
- Dandang (panci besar untuk mengukus cilok): Rp150.000
- Kompor gas dan tabung LPG: Rp300.000
- Wadah plastik atau stainless steel untuk cilok: Rp100.000
- Panci kecil untuk saus kacang: Rp100.000
- Sendok, garpu, dan peralatan lain: Rp50.000
- Kantong plastik atau kemasan kertas: Rp50.000
- Seragam (opsional, agar terlihat profesional): Rp100.000
- Total modal awal: Sekitar Rp2.850.000 - Rp4.850.000
Kalau ingin lebih hemat, kamu bisa pakai peralatan yang sudah ada di rumah dan hanya membeli yang benar-benar diperlukan.
2. Modal Operasional: Bahan Baku Per Hari
Bahan utama dalam pembuatan cilok cukup sederhana dan murah. Berikut estimasi biaya untuk bahan baku per hari:
- Tepung tapioka 2 kg: Rp40.000
- Tepung terigu 1 kg: Rp15.000
- Daging ayam atau sapi (opsional, jika ingin cilok berisi): Rp50.000
- Bawang putih, garam, dan penyedap: Rp10.000
- Daun bawang: Rp5.000
- Minyak goreng (untuk varian cilok goreng): Rp15.000
- Kacang tanah untuk saus: Rp30.000
- Gula merah dan bumbu lainnya untuk saus: Rp10.000
- Air mineral untuk adonan dan kebersihan: Rp5.000
- Total biaya bahan baku per hari: Sekitar Rp180.000 - Rp200.000
Dengan bahan baku ini, kamu bisa menghasilkan sekitar 200-250 porsi cilok. Jika dijual dengan harga Rp2.000 per tusuk (isi 3-4 cilok), maka potensi omset harian bisa mencapai Rp400.000 - Rp500.000.
3. Estimasi Keuntungan
Setelah mengetahui modal operasional harian, sekarang mari kita hitung potensi keuntungannya:
- Omzet per hari: Rp400.000 - Rp500.000
- Modal bahan baku per hari: Rp180.000 - Rp200.000
- Keuntungan bersih per hari: Rp200.000 - Rp300.000
Jika dalam sebulan kamu jualan selama 25 hari, maka keuntungan bersih bulanan bisa mencapai Rp5.000.000 - Rp7.500.000. Lumayan banget, kan?
4. Tips Agar Usaha Cilok Laris Manis
Biar usaha cilokmu makin sukses, laris dan berpotensi mendatangkan banyak pembeli, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Nah berikut penjelasanya:
Gunakan bahan berkualitas
Rasa adalah segalanya! Pastikan cilok yang kamu buat punya tekstur kenyal dan rasa yang gurih. Pilih tepung tapioka berkualitas, bumbu yang pas, dan saus kacang yang kental serta lezat.
Tawarkan varian menu
Jangan hanya menjual cilok rebus biasa. Coba tambahkan varian seperti cilok goreng, cilok bakar, cilok isi (keju, ayam, atau daging sapi), hingga cilok kuah pedas yang lagi viral. Semakin banyak pilihan, makin banyak pelanggan yang tertarik.
Pilih lokasi strategis
Lokasi sangat menentukan keberhasilan usaha cilok keliling. Cari tempat yang ramai seperti sekolah, kampus, pasar, atau pusat keramaian lainnya. Kalau jualan keliling, tentukan rute yang potensial dan jangan ragu mencoba spot baru.
Manfaatkan media sosial
Sekarang ini, promosi nggak harus ribet. Manfaatkan WhatsApp, Instagram, dan Facebook buat menginformasikan lokasi jualanmu. Bikin konten menarik seperti video pembuatan cilok atau testimoni pelanggan biar makin banyak yang penasaran.
Beri promo menarik
Sesekali kasih promo beli satu gratis satu, paket hemat, atau diskon di jam tertentu. Ini bisa menarik lebih banyak pembeli dan bikin pelanggan jadi langganan tetap.
Jaga kebersihan dan pelayanan
Pembeli pasti lebih nyaman kalau penjualnya rapi, bersih, dan ramah. Pastikan gerobak selalu bersih, bahan makanan segar, dan kamu melayani pelanggan dengan senyum. Pelayanan yang baik bisa bikin orang balik lagi, lho!
Kesimpulan
Memulai usaha cilok keliling ternyata nggak butuh modal besar, cukup dengan Rp2.850.000 - Rp4.850.000 untuk modal awal dan sekitar Rp200.000 per hari untuk bahan baku. Dengan strategi yang tepat, usaha ini bisa menghasilkan keuntungan hingga Rp7 jutaan per bulan.
Kalau kamu ingin usaha yang fleksibel dengan modal kecil tapi untung besar, cilok keliling bisa jadi pilihan yang tepat. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Komentar0