Gpr5BUGiGpM7TpGoTSCiTSOlGd==

Rincian Modal Jualan Batagor bagi Pemula

MediaBojonegoro.com - Memulai usaha kuliner adalah salah satu langkah yang menjanjikan bagi siapa saja yang ingin berwirausaha. Salah satu jenis usaha kuliner yang memiliki prospek cerah adalah jualan batagor.



Batagor (Bakso Tahu Goreng) merupakan jajanan khas Indonesia yang populer di berbagai kalangan. Makanan ini terbuat dari tahu yang diisi dengan adonan tepung tapioka dan ikan tenggiri, kemudian digoreng hingga renyah. Biasanya, batagor disajikan dengan saus kacang yang gurih, ditambah kecap manis, sambal, dan perasan jeruk limau untuk memberikan rasa yang segar.

Jajanan ini banyak dijumpai di berbagai kota di Indonesia, mulai dari pedagang kaki lima hingga restoran. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat batagor menjadi pilihan camilan favorit bagi semua usia. Nah bagi kalian yang tertarik ingin menjalankan bisnis ini, berikut ini kami aka menjelasan tentang segala aspek yang dibutuhkan mulai dari rincian modal, tips dan strategi hingga potensi keuntunganya. Berikut penjelasanya.

Keuntungan Memilih Usaha Batagor

Batagor memiliki banyak penggemar karena rasanya yang gurih, harganya yang terjangkau, serta mudah ditemukan. Selain itu, usaha batagor juga bisa dimulai dengan modal kecil dan peralatan sederhana. Dengan lokasi strategis dan rasa yang lezat, potensi keuntungan bisa cukup besar.

Rincian Modal Awal Jualan Batagor

Berikut ini adalah rincian modal awal yang diperlukan untuk memulai usaha jualan batagor:

1. Peralatan Masak

Peralatan ini adalah investasi awal yang bisa digunakan dalam jangka panjang:

  • Wajan besar: Rp150.000
  • Kompor gas dan tabung gas: Rp300.000
  • Spatula dan saringan goreng: Rp50.000
  • Baskom dan alat pemotong: Rp100.000
  • Serbet dan perlengkapan kebersihan: Rp50.000
  • Total: Rp650.000

2. Bahan Baku Awal

Bahan baku utama yang dibutuhkan adalah:

  • Tahu putih (30 buah): Rp30.000
  • Ikan tenggiri (1 kg): Rp80.000
  • Tepung tapioka (1 kg): Rp15.000
  • Tepung terigu (1 kg): Rp12.000
  • Telur (10 butir): Rp30.000
  • Bumbu dapur (garam, merica, bawang putih, dll): Rp20.000
  • Kacang tanah (500 gram untuk saus): Rp25.000
  • Gula merah dan cabai: Rp15.000
  • Total: Rp227.000

3. Kemasan dan Perlengkapan Pendukung

  • Kertas pembungkus atau styrofoam: Rp50.000
  • Plastik atau tas pembawa: Rp20.000
  • Sendok plastik atau tusuk sate: Rp30.000
  • Total: Rp100.000

Total Modal Awal

Jika dijumlahkan, total modal awal yang dibutuhkan untuk jualan batagor adalah:

  • Peralatan masak: Rp650.000
  • Bahan baku awal: Rp227.000
  • Kemasan dan perlengkapan: Rp100.000
  • Total modal keseluruhan Rp977.000.

Dengan modal sekitar Rp977.000 kalian sudah bisa memulai usaha jualan batagor yang sederhana. Perlu diketahui, usaha ini cocok untuk pemula karena dengan modal yang relatif terjangkau namun memiliki margin keuntungan yang cukup besar dan permintaan pasar yang stabil.

Tips Memulai Usaha Batagor

Untuk memulai usaha jualan batagor, diperlukan adanya perencanaan yang matang agar bisnis bisa berjalan lancar dan kian berkembang. Nah berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan

1. Pilih Lokasi Strategis

Lokasi yang ramai adalah faktor penting untuk kesuksesan usaha batagor. Tempat seperti sekolah, kampus, pasar, dan pusat perkantoran biasanya memiliki lalu lintas orang yang tinggi dan banyak pelanggan potensial. Pastikan lokasi memiliki akses mudah bagi pelanggan, termasuk tempat parkir yang memadai jika memungkinkan.

2. Fokus pada Kualitas dan Rasa

Kualitas bahan baku sangat memengaruhi hasil akhir batagor. Gunakan ikan tenggiri segar untuk menciptakan tekstur dan rasa yang otentik. Selain itu, pastikan bumbu saus kacang diracik dengan proporsi yang pas sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan lezat. Dengan kualitas yang konsisten, pelanggan akan terus kembali.

3. Gunakan Strategi Pemasaran yang Efektif

Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp untuk mempromosikan usaha Anda. Posting gambar batagor yang menggugah selera dan tawarkan promo, seperti diskon atau gratis porsi tambahan untuk pembelian dalam jumlah tertentu. Selain itu, gunakan spanduk atau banner yang menarik perhatian di tempat jualan untuk menarik pelanggan baru.

4. Kalkulasi Harga Jual dengan Tepat

Tentukan harga jual yang bersaing dengan mempertimbangkan modal bahan baku, biaya operasional, dan keuntungan yang diinginkan. Misalnya, jika biaya produksi per porsi adalah Rp5.000, Anda bisa menetapkan harga jual Rp10.000 untuk margin keuntungan sekitar 50%. Harga yang terjangkau namun tetap menguntungkan akan menarik pelanggan dari berbagai kalangan.

5. Lakukan Inovasi

Agar usaha batagor Anda lebih menarik, cobalah menambahkan inovasi pada menu. Misalnya, sediakan varian batagor dengan isian keju, saus pedas manis, atau batagor mini untuk anak-anak. Inovasi ini bisa menjadi daya tarik tambahan, terutama jika banyak pesaing di lokasi yang sama.

Potensi Keuntungan

Dengan modal awal sekitar Rp977.000, kita sudah bisa menghasilkan sekitar 50-70 porsi batagor per hari, tergantung ukuran porsi dan harga jual. Jika harga jual per porsi adalah Rp10.000, potensi pendapatan per hari bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp700.000. Dengan keuntungan bersih sekitar 30-40%, modal awal dapat kembali dalam waktu satu bulan.

Kesimpulan

Usaha jualan batagor adalah pilihan yang menarik bagi pemula karena modalnya yang terjangkau dan potensi keuntungannya yang besar. Dengan perencanaan matang, kualitas produk yang baik, serta strategi pemasaran yang tepat, usaha ini dapat berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan. Semoga rincian modal jualan batagor di atas dapat membantu dalam memulai langkah pertama sebagai seorang pengusaha kuliner.

Komentar0

Iklan otomatis dari Adsterra. MediaBojonegoro.com tidak terkait dengan materi konten.

Type above and press Enter to search.