.png)
MediaBojonegoro.com - Polisi Resort (Polres) Bojonegoro akan melaksanakan razia selama dua pekan ke depan. Razia yang bertajuk ‘Operasi Patuh Semeru 2024’ ini dimulai dengan apel gelar pasukan dan penyematan pita di halaman Mapolres Bojonegoro pada hari Senin, 15 Juli 2024.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, menyatakan bahwa tujuan dari operasi ini adalah untuk membangun budaya tertib berlalulintas di kalangan masyarakat, dengan mengedepankan kegiatan yang bersifat edukatif, persuasif, dan humanis.
“Operasi ini mengedepankan upaya preventif, preemtif dan represif,” ungkap AKBP Mario.
Perwira polisi lulusan Akpol tahun 2004 itu menerangkan bahwa operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 Juli hingga 28 Juli 2024, menargetkan delapan jenis pelanggaran.
Delapan pelanggaran yang menjadi fokus dalam operasi ini meliputi: berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, pengendara sepeda motor tanpa helm SNI, pengemudi mobil tanpa sabuk pengaman, pengendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, menggunakan knalpot tidak standar, dan menerobos lampu merah.
Mario menekankan bahwa selama Operasi Patuh Semeru 2024, setiap pelanggaran, sekecil apapun, yang dilakukan oleh masyarakat saat berkendara akan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan operasi tersebut.
"Ini semuanya adalah dalam rangka menjamin rasa aman, nyaman, masyarakat ketika berlalulintas di jalan,” pungkasnya.
Editor: Abdul Rohman
Komentar0