MediaBojonegoro.com - Para relawan pasangan bakal Calon Bupati Bojonegoro 2024-2029, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, mengadakan acara dungo bareng (doa bersama) pada Kamis (25/7/2024). Kegiatan ini berlangsung serentak di 3 desa di Kecamatan Baureno, yaitu Desa Bakung, Desa Gunungsari, dan Desa Karangrejo.
Dungo bareng ini dihadiri oleh relawan arus bawah Jogo Bojonegoro, Relawan Bolone Mas Wahono, dan Relawan Laskar Prima. Mereka menyatakan doa bersama ini diadakan untuk mendukung pelaksanaan pilkada yang damai, dengan tujuan memperkuat dukungan bagi Mas Wahono dan Bu Nurul.
"Bebas dari ujaran kebencian dan tentu mewujudkan hajat masyarakat Bojonegoro untuk memenangkan Wahono-Nurul," ungkap Hafidz, salah satu Relawan Bolone Mase dari Gunungsari.
Menurutnya, masyarakat Bojonegoro mengharapkan pemimpin yang visioner, mengingat Bojonegoro adalah kabupaten dengan APBD yang besar dan memerlukan pengelolaan yang optimal untuk kemajuan warganya.
"Semoga harapan baik kami semua dapat terkabulkan, kami ingin mengajak masyarakat Bojonegoro juga ikut mendoakan Mas Wahono," imbuh Hafidz.
Setyo Wahono, yang dikenal dengan latar belakang profesional sebagai pengusaha dan pengalaman sosialnya, dianggap memiliki ide-ide progresif yang dapat membantu membawa Bojonegoro menuju kemajuan yang lebih baik.
Di sisi lain, Hadi Legowo, seorang relawan dari Baureno menambahkan, Koordinator Relawan arus bawah Bolone Mas Wahono mengadakan doa bersama di Desa Gunungsari. Ia menyatakan bahwa masyarakat yang mendukung Setyo Wahono juga mendukung langkah serta visi-misi yang lebih inovatif untuk Kabupaten Bojonegoro.
"Kami percaya Mas Wahono punya kapabilitas, serta visi misi untuk membawa Bojonegoro lebih baik ke depan," sambung Hadi
Hadi menambahkan bahwa semua dukungan besar ini akan terlihat pada Pemilihan Kepala Daerah yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Ia berharap agar pilkada tersebut berjalan dengan aman, damai, dan lancar. "Semoga hasil Pemilihan Kepala Daerah ini membawa kebaikan dan kegembiraan bagi seluruh warga Bojonegoro," harapnya.
Editor: Abdul Rohman
Komentar0